Friday, October 21, 2016

Ngopi Kopi yang sebenarnya di Segitiga Coffee Shop

Salam Kopiniac, Guys...
Lama banget ga ada posting Blog lagi... Nah kali ini pas ga ada kegiatan dan pas pula libur jumat barokah, jadilah saya menulis lagi dan menyapa pembaca Blog Fooda Lova tercinta...
Kamis tanggal 13 Oktober lalu saya dan keluarga rencana awalnya ingin menonton di Bioskop XXI, tapi apa mau dikata.. Film yang di ingini tidak tayang lagi :-( Akhirnya kita pun cari plan B biar tetap Happy. Sepertinya mengopi jadi acara pas buat kami semua. Dan jadilah Segitiga Coffee jadi pilihan kami. Berada dijalan Karya Baru (Simpang Purnama - Soetoyo) kami langsung menuju Lokasi. Seperti biasa beranggotakan 6 orang kami siap menikmati Kopi Favorit masing-masing malam itu.

Tampak Depan Segitiga Coffee

Tiba lah kami di depan sebuah Coffee Shop bertema Dark, dengan Ornamen khas Warung Kopi Minimalis yang sangat Laki dari segi design interior, yang menurut saya sedikit mengadopsi Interior dari beberapa Coffee Shop yang sedang trend saat ini. Dinding yang dibiarkan tanpa Cat, Meja Barista dari Bahan bekas, serta meja kursi yang juga menggunakan bahan sisa Seperti kaleng bekas dan lainnya ditambah lampu kuning yang temaram menyatu dalam suasana hangat khas Warung Kopi Modern Minimalis. Meski demikian tidak ada hal yang saya komplain dari segi Interior. Masuk kedalam, Pramusaji pun menyambut kami dengan hangat, lantai 2 kami pilih untuk berakrab ria malam itu.
Setelah duduk, kami langsung disuguhi menu, tak ayal aneka minuman segera kami pesan seperti Hot Latte, Caramel Machiato, Vietnam Drip, Cappuccino, Ice Chocolate dan Ice Nutella Latte.
Aroma kopi tercium menghiasi suasana, ketiadaan WiFi menjadi pembeda bagi Cafe Kopi satu ini. Namun karena suasana hangat yang diaplikasikan dengan pas membuat tidak ada masalah dengan itu. Justru pengunjung jadilebih bersosialisasi dan dapat benar-benar menikmati kopi mereka bukan hanya datang duduk lalu HP. Its minus buat Cafe Kopi modern but it also nice Idea I Think.
Interior terkesan Dark and Macho guys

Pada lantai 2 ini konsep dari Cafe ini tetap masih dengan Nuansa Dark namun lebih terkonsep sebagai Resto, karena meja yang tersaji tampak lebih panjang dan tinggi. Ya mungkin karena Coffee Shop ini tak melulu menjual Kopi saja tapi juga beberapa menu makanan ala Western. Next akan saya coba pastinya :-) Karena saya datang pada saat malam hari tidak ada komplain soal sirkulasi udara, namun beda cerita jika pada siang hari, ketiadaan AC sebagai pendingin udara mungkin akan jadi masalah bagi pengunjung, karena panas. Namun tetap tersedia pendingin udara berupa Fan untuk mengatasi hal tersebut.
Jeprat jepret dimulai, dari selfie, wefie bahkan sampai minta di fotoin loh sama pramusaji di kafe ini. Puas Berfoto ria menu pesanan mulai berdatangan... Gimana rasanya??? Ayo kita ulasss....

Hot Coffee Latte, Kopi Spesialis wanita ini selalu jadi favorit istri saya, namun demi mereview rasanya maka saya pun ikut menyesap Susu Kopi khas italia tersebut... Alhasil Kopi Arabica yang sedikit Asam terpadu pas dengan Susu yang tidak berlebih, dan menjadi sempurna dengan tambahan pemanis si Brown Sugar. Ini juga menjadi nilai plus di Segitiga Coffee, bahwa sangat jarang Cafe Kopi dipontianak yang menyediakan Gula Merah bubuk ini, rerata masih terpaku pada Gula Pasir saja. Padahal Gula Semut ini lebih aman bagi lambung anda para penderita sakit lambung (maagh), juga lebih save untuk penderita Diabetes. Kembali ke Hot Coffee Latte, saya katakan saya puas dengan penyajiannya, dari Art, Aroma, Rasa dan Hangatnya Kopi semua PAS.
Hot Coffee Latte

Hot Caramel Machiato, adalah minuman Favorit saya. Dinikmati tanpa Gula, sungguh jadi nikmat tersendiri. Paduan Kopi Espresso Kental dan Susu Steam, di tambah aroma Caramel yang khas, terpadu dalam segelas kopi Gurih nan mantap. Sungguh di Pontianak Inilah Caramel Machiato terbaik yang saya sesap. Konsistensi Espresso tetap terjaga meski sudah ditambahi susu, hingga tidak terasa Milky. Di beberapa Kafe Kopi yang saya singgahi terkadang sulit membedakan Caramel Machiato dan Coffee Latte, padahal kedua jenis minuman ini sangat berbeda jauh. Dan disini jelas terasa perbedaannya.
Hot Caramel Machiato

Hot Vietnam Drip, Kopi Arabica kental menetes perlahan dari alat saring khusus (drip) kedalam gelas yang sudah di isi dengan Susu Kental manis terlebih dahulu. Jangan tertipu namanya, Vietnam Drip hanya bentuk penyajian cara tradisional masyarakat Vietnam jaman dulu, so bukan berarti harus kopi Vietnam loh. Seperti halnya di Segitiga Coffee Saat saya rasakan sensasinya jelas terasa ini adalah identitas Kopi dari Aceh Gayo. Kopi favorit saya selain Toraja :-) Lagi saya tidak ada Komplain terhadap hal ini. Buktinya keponakan saya kompak dan tampak asik menikmati kopi tersebut.
Hot Vietnam Drip

Hot Cappuccino untuk si sulung, Capuccino yang bukan abal-abal menurut saya. Dibuat dengan ilmu, hati dan rasa tentunya. Menyajikan Kopi Susu nikmat dalam secangkir kebahagiaan. Basic Espresso tetap terjaga di balur susu steam yang hasilkan Art sempurna dan tentu saja aroma Coklat ikut terhirup dalam penciuman saya. Saya cicipi. Daaaannn ini, ini baru Kopi susu bukan Susu Kopi, saya suka, saya tidak Komplain, ini pas buat saya. Done.
Hot Cappuccino

Next dua minuman bertema Coklat dan Es mulai datang.... Ya pesanan Anak kedua ku dan Ponakan ku... Ice Chocolate dan Ice Nutella Latte tersaji dalam gelas berbentuk Jar di hadapan kami. Ayo kita iciipp...
Ice Chocolate, minuman yang dipesan oleh Keponakan saya yang kecil. Tampilan luarnya dark, terbayang oleh saya bagaimana rasa khas coklat nya. Saya sedot dan ya Ini Coklat, bukan coklat Impor memang tapi juga bukan asal-asalan. Untuk Rasa minuman ini saya tidak akan memuji berlebih dan tidak pula bilang tidak enak, rasanya pas, pahit coklat tetap ada, susu juga terasa mantap dan cukup buat penghilang dahaga.
Ice Chocolate

Ice Nutella Latte, ini pesanan anak kedua saya. Tampilan yang mirip Ice Chocolate tapi aromanya berbeda, ada aroma khas Hazelnut disana, ya barista terkesan tidak pelit dengan Nutela yang di bubuhkan. Sebab dibeberapa Reto n Cafe yang saya kunjungi di Pontianak, mereka terkesan pelit namun beda halnya dengan peramu minuman di Cafe ini. Saya suka aromanya, dan saat saya reguk... Ya ini jauh lebih baik dari Ice Chocolate yang pertama, komposisi yang pas mengikat semua rasa menjadi kesatuan yang unik. Untuk minuman ini saya katakan ini Juara Es Coklat untuk di Pontianak yang sudah pernah saya coba :-D
Ice Nutella Latte

Semua minuman sudah saya icap icip dan jujur saja saya tidak ada Komplain Soal rasa, oh ya... Bagi kamu yang merasa bosan karena tiadanya WiFi disini sang Owner sudah memberikan Solusi berupa buku yang bebas kamu baca selama berada di dalam cafe ini. Beberapa buku bahkan isinya tentang Kopi loh.
Logo Segitiga Coffee

Mengenai nama SEGITIGA sendiri cukup aneh bagi saya, hingga saya tanyakan langsung pada Owner Cafe ini saat membayar di kasir, dan jawabannya cukup mengejutkan. Si Owner menjawab "nama Segitiga ini sebenarnya berawal dari cinta segitiga antara Kau (istri si Owner), Aku (Ownernya sendiri) dan Kopi", sambil tersenyum.
Wah... Setiap kopi punya cerita itu yang saya percaya... Ternyata nama SEGITIGA  COFFEE pun punya cerita dibaliknya.

Well, Ruko yang luas, Ide kreatif memanfaatkan bahan bekas menjadi interior bernilai seni, konsep Dark khas lelaki, nuansa temaram namun tidak pula remang2, membuat saya dan keluarga betah berjam-jam di kafe ini. Gue yakin lo juga akan ngalamin hal yang sama Guys... Minus ketiadaan WiFi terisi oleh beberapa buku bacaan yang bisa Lo semua baca, lantai 2 yang tak disertai AC akan jadi masalah saat cuaca panas terik disiang hari, walau coba ditutupi oleh fan yang disediakan. Disini Gw kasi nilai 7,8 buat konsep interior dari Segitiga Coffee.
Rasa Latte yang Nyaris tanpa cela, Caramell Machiato yang saya Idolakan, Vietnam Drip dengan Basic aroma khas Aceh Gayo, Cappuccino yang benar-benar kopi susu, Ice Coklat yang dark dan terasa pahit coklat yang menggigit. Dan Nutella Latte yang hadirkan citarasa Hazelnut yang gurih dalam segelas minuman manis tanpa mengabaikan rasa basic dari minuman Coklat itu sendiri. Rasanya nilai 8,5 pantas saya sematkan.
Pelayan yang Ramah, berwawasan tentang produk yang ditawarkan, Barista yang handal dalam meracik aneka minuman dan Owner yang tidak pelit berbagi informasi, bahkan siap berbagi wawasan dan menerima saran dengan terbuka, menjadi nilai Plus tersendiri. Poin 8,5 saya berikan pada bagian ini.

Well, buat kamu yang pengen nongkrong tanpa terganggu teman yang asik ngenet sendiri, plus ingin menikmati kopi premium bukan abal-abal dengan pelayanan ekstra ramah. Atau buat kamu yang ingin sekedar lepas penat sendiri sambil membaca dan menikmati secangkir kopi favorit, sangat saya rekomendasikan tempat yang satu ini, SEGITIGA COFFEE, jalan Karya Baru deretan Ruko di Samping Alfa Mart.
Kopi itu identitas dan Kafe ini punya identitas. Semoga Segitiga coffee maju terus dan terus berinovasi dalam menu, juga terus meningkatkan pelayanan.

DRINK YOUR COFFEE, BEFORE YOU CANT.

Salam Kopiniac


2 comments:

  1. Aih.... pecinta kopi yang menulis dengan runut ceritanya. Kebetulan saya balik dari Vietnam kemaren dan ngantongin beberapa bungkus kopi vietnam dan percayalah bahwa vietnam drip lebih sedap dengan kopi dari Vietnam hehehehehe. be te we pastalicious nya ngga di coba?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah.. Wah.... Mas donny masih ada tuh Viet Kopinya??? Hehehehe, pastanya blommmm, coz datang dah jam 9 malam, udah pada makan, next saya pasti jajal mas... Makasih udah mampir mas :-D

      Delete