Saturday, October 29, 2016

Hijaunya Container tersulap menjadi tempat Ngopi terbaik

Halo KopiManiac, salam KopiNiac

Kali ini kita jalan-jalan, sekalian mudik ke Bintaro ya Guys, mumpung di Bintaro kita semua sangat kangen dengan satu Warung Kopi yang sudah begitu akrab dikeluarga saya. Bukan tanpa alasan, coz saat masih full stay di Bintaro kami selalu sempatkan waktu menempuh jarak hingga menerobos macet yang begitu menjemukan demi sereguk kenikmatan bernama Kopi. Kami memang keluarga pencinta Kopi dan Coklat, terutama dalam bentuk minuman :-) Mau tau tempat Favorit kami??? Mau tau banget... Yuk lanjut baca, hihihi

Lampu Gantung yang menjadi ciri khas dekorasi Coffee Shop masa kini

Yap Guys beralamat di daerah Rempoa, tepatnya jalan Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan. Coffee Shop satu ini terletak di Pinggir jalan dengan jendela kaca bening bergambar logo Cangkir Kopi, dan akhirnya.. Sampailah kami ditujuan. Perjalanan yang seharusnya 20 menitan tertempuh dalam waktu 1 jam lebih akibat padatnya lalu lintas. Ya destinasi wisata kopi favorit kami saat di Bintaro adalah Sebastian Coffee Shop.

Tampilan Depan Sebastian Coffee Shop

 Kenapa kami mencintai Kopi disini? Guys... mulai dari tempat yang nyaman, suasana yang pas, kopi bermutu, Barista yang super handal dan pramusaji yang punya ilmu tentang sajian Kopi yang tersedia di daftar menu, membuat kami sangat bahagia setiap kali berkunjung ke tempat ini.
Saat sampai di lokasi tidak ada banyak perubahan dibanding setahun lalu saat terakhir kali kami ketempat ini. 2 area indoor berseberangan dibatasi area outdoor, maklum area indoor di Coffee Shop ini memanfaatkan Container yang di cat Hijau Tua, lalu disulap menjadi tempat nongkrong yang asik.

Area Outdoor Sebastian Coffee

Desain sederhana dengan berbagai material daur ulang

Di area Outdoor meja2 panjang dari kayu tersusun rapi, cocok buat kamu yang ingin nongkrong bareng teman dan tersedia atap kanopi yang melindungi kamu guys jika saat hujan turun. So gak perlu takut kehujanan. Masuk ke Area indoor kami langsung berhadapan dengan meja Barista yang cukup luas dengan logo khas Sebastian Cofee Shop yang berbentuk "cangkir beruap". Sebastian Coffee Shop sendiri bukan pemain baru dalam dunia Kopi di Indonesia loh guys..., karena Sebastian Coffee Shop adalah anak perusahaan dari salah satu supplier Coffee Bean, Cofffee Roasting dan Coffee Powder terbesar di Indonesia yaitu Sebastian Coffee. Dari segi Interior Sebastian Coffee Shop sangat kreatif bagi saya, kenapa kreatif???

Susunan kursi yang rapi di area Indoor

Karena interiornya 80% menggunakan bahan daur ulang, hmmm kreatifkan... Misalnya meja dan kursi menggunakan Bekas Peti Kemasan, tapi tetap tertata dan disulap sehingga mampu tampil dengan eyecatching. Disediakan dua buah sofa panjang di di area indoor yang saling berhadapan, dan cukup jadi rebutan pengunjung karena empuknya si sofa. Nah guys... Walau menggunakan Container bekas, bukan berarti bangunan cafe ini tidak permanen, justru lantai yang sudah di cor halus dengan semen menandakan bangunan tidak dapat dipindah alias permanen.

Meja Barista

Dinding ruangan yang dominan hijau dan beberapa jendela bening dari kaca juga terdapat pada sisi ruangan tampak mempermanis interior cafe ini dan bagus buat spot berfoto. Nah guys... Gak cuma itu, disatu sisi dinding juga tersedia satu BlackBoard gede, dimana papan hitam ini berfungsi selain sebagai Art untuk Grafity juga bisa dimanfaatkan oleh para tamu sebagai media bagi pengunjung untuk  bisa menuliskan unek-unek, masukan atau sekedar menuliskan nama kamu, sebagai bukti kamu sudah sampai disini. Hihihi... Serukan Coffee Maniac semua..., fasilitas di cafe ini juga cukup lengkap, mulai dari WiFi, Toilet dengan pintu geser yang sangat bersih, bahkan beberapa game seru seperti Ludo, Scrabble dan bahkan Ular Tangga disedikan disini supaya kamu anti Bete saat menunggu teman atau kehabisan bahan obrolan kali ya...

Hello, With Passion SEBASTIAN COFFEE

Tanpa banyak Buang waktu segeralah kami duduk dan dapatkan pewe masing-masing, habis itu segera deh memesan minuman Favorit kami, Hot Latte buat Istri, Hot Caramel Machiatto buat saya, Hot Cappuccino buat anak sulung saya, Ice Chocolate Hazelnut jadi Favorit anak kedua saya dan Ice Caramell Machiato jadi pilihan keponakan saya. Untuk Snack kami memilih Potato Meat Cheese Ball.

Minuman tiba bersamaan, coba yang mana dulu yaaaa... Hmm.. Akhirnya Hot Latte jadi korban seruput pertama saya. Paduan susu premium dengan Kopi Arabica Special dari Flores, roasting Kopi yang tidak terlalu hangus hadirkan cita rasa kopi yang maksimal. Milky but so Coffee, rasa smooth yang gak enek buat indera pengecapan saya mendapat regukan yang selama ini dirindukan, hihi...

Hot Coffee Latte

Puas seruput Latte, giliran Art dari Cappuccino si sulung yang saya rusak akibat icip-icip yang saya nikmati. Cappuccino nya mantap, Base Esspresso dengan Foam Milk Premium lagi2 hadirkan rasa yang jujur. Coklat yang muncul diakhir rasa terbalut sempurna dalam Kopi Susu yang pasti di Idolai para kawula muda tentunya. Its Good.

Hot Cappuccino

Ice Chocolate Hazelnut tampil menggoda harusnya dengan Whipped Cream, tapi berhubung anak saya order without whipped cream jadilah Chocolate Hazelnut ini tampil dengan sederhana dalam gelas saji yang cantik, well rasa yang so soft but still Chocolate, So Hazelnut not too Milky. I like it so much, takaran pas, rasa nan melebihi tampilan sederhanya membuat Ice Chocolate Hazelnut ini jadi Juara Ice Chocolate buat saya selain dikedai si Kopi Duyung "STARBUCKS". Rasa yang otentik menjadi cirikhas dari Ice Chocolate Hazelnut di tempat ini, damn I like it and allready miss it when I write it.

Ice Chocolate Hazelnut

Next... Masih ada Ice Caramel Machiatto pesanan keponakan, .......... Bingung mau nulis apa selain GILA ENAK BANGETTTT... Yap es Kopi Espresso dengan sedikit bubuhan susu steam dengan takaran 3/4 espresso + 1/4 susu ditutup dengan jadi paduan yang komplit. Ditambah Whipped Cream dan Saos Caramel turut mempercantik Aura si Es Kopi ala italia ini. Jujur saja Ice Caramell Machiatto disini indah, enak dan sangat Kopi loh guys.... Gak ada kedustaan diantara aku dan kopi, hahaha.

Ice Caramel Machiato

Puas nyuil-nyuil, icap-icip, serupat-seruput kopi anak dan istri yang telah disajikan, giliran Kopi saya yang wajib saya ulas... Alhasil Hot Caramell Machiatto tampak memanggil-manggil saya untuk mendekat. Slurrrpppp, hmmm..... What can i say guys???? It still in my head, the taste got spinning around in there. Jadi ingat syair lagunya Elvis Presley guys " I Want u, I Need u, I Love u" kurang lebih itulah ungkapan saya. Sedikit lebay, tapi memang saya suka banget. Base kopi Arabica dari Kenya yang strong dibalut susu cair berkualitas tinggi, dengan citarasa karamel hangus didalamnya. Inilah kopi yang saya katakan punya Identitas. Bukan hanya sekedar tempat nongkrong buat gossip atau ngenet tapi juga ada kenikmatan dalam secangkir racikan sang Barista. Well guys, ini lah ulasan saya tentang ragam minuman di Sebastian Coffee Shop, dan.... Saatnya nikmati Snack sebagai camilan.

Hot Hot Hot Caramel Machiato

Ya... Inilah Potato Meat Cheese Ball, Rasa perpaduan antara kentang kukus yang di mix dengan daging sapi giling, lalu di beri bumbu minimalis berupa salt and pepper saja, sangat membawa identitas citarasa Eropa dalam setiap gigitan. Di goreng dengan tekhnik deep fried terasa dari tekstur luar yang crunchy dan terkstur dalam yang sangat lembut, parutan Keju dari Barista juga tidak pelit, seluruh permukaan Potato Meat Ball tertutup sempurna oleh parutan Cheese yang punya rasa gurih dan melted. Tentu bukan keju biasa yang di tabur diatasnya. Selalu ingin nambah kalo gak mikirin budget guys... Hihihi.

Potato Meat Ball with Cheese

Alhasil keesokan malamnya kita samperin lagi nih Cafe yang sangat membuat hati Rindu, pesanan yang tetap sama di tempat yang sama, waktu yang berbeda namun tetap hadirkan citarasa yang selalu konsisten sama seperti biasanya "ENAAAKKK".
Puas, kenyang, bahagia, ceria dan nikmat itulah yang kami rasakan jadi satu. Nah udah direview nih guys, so gimana nilainya???

Etalase yang simple namun tetap Cozy

Hhmmmm.... Gerai kopi yang memanfaatkan sisa Container besar, dengan sentuhan kreatif jadilah sebuah tempat yang tampak sangat hommy, memanfaatkan sisa barang daur ulang untuk properti interior seperti meja dan kursi menjadi nilai plus tersendiri. Disediakannya aneka Board Games jadi fitur tambahan, namun WiFi yang kurang ngebut, sofa yang terbatas menjadi nilai minus yang perlu difikirkan owner bagaimana cara mengupgrade nya. Desain penuh dengan biji kopi yang disebar, ditambah pajangan potret B&W dengan tema all about coffee, mesin Espresso dan Grinder manual yang terpajang indah sebagai tambahan detail interior, turut mempercantik suasana warung kopi ini, nilai 86 pas rasanya untuk tempat satu ini.

Thumbs Up dari Keluarga Saya buat Warung Kopi Ini

Latte Gurih Susu Cair Premium dengan takaran yang pas not too milky but still Milk Coffee, Cappuccino yang Nikmat dengan Paduan Kopi, Coklat dan Susu yang tepat. Karena bahan yang berkualitas tampilkan rasa yang tak pernah berbohong. Ice Chocolate Hazelnut yang tampil Simple, namun berubah mewah saat kita menyesap rasanya, coklat yang enak tersaji nikmat dengan campuran susu yang tepat dan syrup Hazelnut dari Toffin membuat rasanya Istimewa, Ice Caramel Machiato yang tampilannya Wahhh,, semakin Wahh dengan Rasa yang konsisten mengikuti dari awal hingga akhir saat meminumnya, paduan Biji Kopi Arabica dengan sedikit cream membuat Kopi ini tetap menawan, Hot Caramel Machiato, yang tampil dengan art simple namun cukup jadi luar biasa ketika diseruput, rasa cream yang berpadu Kopi Impor dan perisa caramel yang memberikan kesan hangus disetiap regukan yang saya rasakan. Sungguh ini salah satu Caramel Machiato terbaik bagi saya. Dan Snack Potato Meat Ball with Cheese yang super gurih, crunchy diluar so moist didalam dengan real meat berpadu dengan saos sambal bangkok yang manis sungguh nikmat disantap hangat, maka total nila 89 saya berikan secara Ikhlas.

    

Barista yang Handal dalam meracik Kopi dan minuman lainnya, cheff yang handal dalam membuat menu camilan atau makanan berat sekalipun, juga Pramusaji yang smart, tanggap dan ramah terhadap semua pelanggan, ditambah Biji Kopi yang berkualitas, Susu dengan brand Premium, bubuk coklat yang terasa unik, kebersihan yang terjaga, dan toilet yang super Clean menjadi nilai yang sangat utama dari sebuah Warung Kopi. Nilai 88 saya berikan untuk Coffee Shop satu ini.

Untuk harga Gerai Kopi ini cukup mahal ya Guys berkisar 40K-60K untuk minuman perorangnya, sementara untuk makanan berkisar dari 50K-100K perorangnya. Mau tips minuman yang lebih terjangkau??? Nah sepertinya Hot Latte, Espresso dan Americano cocok buat pilihan kamu, karena harganya cukup hemat dibanding minuman lainnya... Namun porsi yang banyak untuk segelas kenikmatan rasanya dengan harga yang mahal terbayarkan oleh rasa yang sangat memuaskan.

Logo Sebastian Coffee Shop

Well... Bro and Sist semua, buat kamu yang ada diseputaran Bintaro pasti pada gak asing sama Coffee Shop satu ini yang selalu penuh pada saat Weekend,Yup Guys..buat kamu yang belum pernah ke Coffee shop dengan interior keren, yang membuat kamu semua berasa seperti sedang didalam container. Furniturenya juga terlihat seperti terbuat dari kayu yang di daur ulang.  buruan aja datang ke SEBASTIAN COFFEE yang beralamat di Jalan RC. Veteran Raya No. 11A, Bintaro,Rempoa,  Jakarta Selatan dan Juga sudah ada cabangnya di Bintaro Tangerang Selatan. 
Nahh... Intinya kalo kamu pengen ngopi dalam Container dengan citarasa Otentik??? Sebastian Coffee jawabannya... So sekian review dari saya, nantikan review berikutnya dilain waktu dan lain tempat pastinya :-)

Salam Kopiniac, and Chau ....
 

Friday, October 21, 2016

Nikmat Robusta di TygaPerAmpat Cafe

Salam Kopiniac...
Jum'at merupakan malam spesial, karena seperti biasanya keluarga saya akan menikmati makan malam bersama diluar atau sekedar mengopi untuk membahas kegiatan diantara kami dan saling berbagi tentang apa saja mengenai segala hal seminggu lalu. Ya begitu pula dengan Jum'at ini, karena kami pergi cukup malam, maka kami pun memutuskan untuk cari tempat kongkow dan sekedar menikmati kopi saja.
Berkeliling dan bercanda tanpa kami sadari malam semakin larut, dan akhirnya kami memutuskan untuk segera singgah di suatu tempat. Dan..., TygaPerAmpat Cafe menjadi tempat yang kami pilih sebagai tujuan wisata Kopi malam ini. Terletak dijalan Pang Semangai, memang terkesan agak tersembunyi dan jauh dari keramaian, namun inilah suasana yang dicari. Bukan tempat tongkrongan lebay dan berisik semata. Tiba dilokasi, maka langsung tampak deretan mobil yang penuh berjejer terparkir di depan Cafe. Setelah memarkir kendaraan cukup jauh kini saatnya kami memasuki lokasi Cafe. Pelayan dengan Ramah mempersilahkan kami untuk masuk, dan karena cuaca gerimis maka area indoor kami rasa lebih pas untuk menikmati malam tanpa perlu khawatir tampias.

Logo Unik dari 3/4 Cafe

Layaknya warung kopi modern pada umumnya mesin Espreso pun terpampang gagah dengan warna merah. Ada grinder otomatis, tamper dan juga biji kopi sangrai yang belum dihaluskan. Nuansa Hitam Putih Minimalis tampaknya menjadi pilihan sang Owner dalam mendekorasi cafe yang sangat EyeCatching ini. Di area luar tepajang kursi dengan ornamen meja kayu, dan pagar kerangka baja yang dihiasi pecahan batu besar didalamnya, so unik bagi saya. Lampu kuning tertata rapi menambah suasana romantis nan hangatkan cuaca malam ini. Tak lupa Beberapa Black Board turut menghiasi cafe kopi ini. Termasuk Board Name yang tertulis TYGAPERAMPAT CAFE diatas pintu menuju area indoor.
Name Board TYGAPERAMPAT CAFE

Setelah masuk kedalam kami pun mulai duduk dan memesan aneka menu pilihan, ditemani oleh pramusaji yang responsif dan informatif terhadap semua menu sungguh sangat membantu kami untuk mengerti seluruh menu yang ada. Akhirnya kami mulai memesan aneka minuman pilihan,seperti; Hot Coffee Latte Creme Brulee, Afogato, Espresso Con Panna, Ice Chocolate  dan Ice Chocolate Special 3/4 juga tak ketinggalan sepotong Cheese Cake jadi pilihan kami untuk sekedar mencicipi. Dalam waktu singkat pesanan kami pun segera tiba meski saat itu cafe dalam keadaan ramai kami tidak perlu menunggu lama untuk menu yang dipesan.

Afogato jadi menu pertama yang tiba, Ice Cream Vanilla di layer dengan saos Coklat dan kemudian disajikan pula espresso dalam cangkir mini sebagai saos penyiram si Ice Cream tadi. Cukup unik bukan? Ya alhasil perpaduan yang nikmat pun tercipta, rasa Vanilla Ice Cream dipadu pahit nya Espresso serta saos coklat tercampur sempurna... Ini Afogato pertama yang saya cicipi di Pontianak, it called perfect..
Afogato yang unik dengan kuah Espresso

Espresso Con Panna dalam cangkir mini pun tersaji simple namun indah. Apa itu Espresso Con Panna? Espresso sendiri adalah kopi pekat (bisa Robusta, Arabica maupun Liberica) yang diekstrak menggunakan mesin Espresso yang pahitnya 2-4 kali lipat dari biasanya. Walaupun sebenarnya pahit yang didapatkan mempunyai karakteristik rasa tambahan yang kompleks di dalam mulut jika kamu mau perlahan menrasakannya dengan lidah. Namun, jika kamu bukanlah pecinta kopi dan tidak mampu menahan pahitnya kopi ini dan jangan coba-coba memilih menu kopi yang pure Espresso. Maka “Espresso Con Panna” layak jadi pilihan mu.
Memilih Espresso con Panna, kamu akan merasakan keunikan Espresso dengan balutan cream setelahnya. Seakan-akan cream yang dirasakan mengobati pahitnya air espresso yang melewati lidah. Dengan demikian dua kenikmatan yang unik akan kamu rasakan dalam satu seruput. Jadi Espresso Con Panna adalah Kopi Espresso yang telah disirami cream diatasnya. Dan bagi kamu yang belum tahu cara menikmati secangkir Espresso, saya akan beritahu tips nya. Jangan pernah campurkan gula pada espresso sebab akan meningkatkan kadar Asam dari kopi, segera seruput secangkir sampai habis, bukan dinikmati perlahan. Lalu saat masuk kedalam mulut nikmatilah sensasi pahit yang tercipta. Setiap kopi akan meninggalkan jejak yang berbeda di lidah kamu. Punya cara lain dalam menikmatinya, sah-sah saja kawan :-) Sekali lagi saya katakan bahwa bagi pengopi sejati kopi adalah identitas dirimu, gaya mu dan itulah kamu.
Kembali ke Espresso Con Panna yang tersaji, kali ini Biji Kopi Robusta yang menjadi pilihan, kebayangkan kamu pahitnya seperti apa? Tapi tenang saja, bagi pencinta kopi inilah yang dicari. Dan saya mendapatkan ciri khas dari Robusta yang pahit dan tidak terlalu Asam. (Kopi jenis Robusta kurang aman bagi kamu penderita sakit lambung). Perfecto buat Con Panna dari TYGAPERAMPAT CAFE.
 
Con Panna si Pahit yang menggoda

Hot Latte Creme Brulee menjadi sajian berikutnya. Latte sendiri adalah minuman kopi ringan yang biasanya disukai para kaum hawa. Namun bukan berarti anda pria tak boleh mencobanya. Berbeda pada latte umumnya Latte Creme Brulee adalah Susu Kopi yang diatasnya ditaburi Brown Sugar, lalu dibakar hingga jadi lapisan karamel diatasi Latte tadi. Rasa susu yang sangat Milky menenggelamkan rasa kopi yang ada, ya mungkin inilah Latte, more Milk and less Coffee. Minuman ini terasa mewah, karena baru pertama kali pula di Pontianak saya temukan jenis Latte Creme Brulee. Ini favorit istri saya, katanya Juara...
Hot Latte Creme Brulee yang sungguh Menggoda
Ice Chocolate tersaji sebagai menu berikutnya, Coklat berpadu susu membuat paduan minuman lembut namun tetap terjaga konsistensinya. Dalam hal ini saya rasakan tidak ada yang istimewa, bahkan terlalu milky, hingga rasa pahit coklat terdegradasi oleh susu. Namun bukan masalah bagi kamu pencinta susu.



Daaannnn terakhir, tibalah si special katanya. Yap, Ice Chocolate Spesial 3/4. Namun kata special tak sesuai ekspektasi saya, walau demikian saya tahu ini dari coklat premium. Ada perisa orange dalam seruputannya, dan dihias dengan sedikit whipped cream untuk mempercantik tampilan. Well maybe it spesial, but its not enough for me to called it spesial :-)


Upsss hampir lupa, sepotong Cheese Cake Chocolate Rum Ball menyusul... Dengan tampilan menyerupai Pie Coklat, namun rasa yang berbeda. Keju di Blend dalam isian coklat dari cake satu ini. Ditaburi Almond renyah, dan hiasan saos caramel turut mempercantik tampilan. Plus tak ketinggalan si bola Coklat alias Rum Ball ikut nimbrung diatas Cakenya. Untuk rasa saya beri dua jempol, karena tekstur yang lembut dan rasa yang sempurna untuk sepotong cheese cake. Walau harganya lumayan mahal dengan 33.000 perpotongnya.

Cream Cheese Rum Ball yang Menggoda

Sebagai tempat destinasi untuk nongkrong bersama maka TYGAPERAMPAT CAFE yang berada di Jalan Pang Semangai di seberang SMAN 1 Pontianak, cocok jadi pilihan mu. Bagunan Simpel dengan Area Indoor dan Outdoor menjadi sempurna dengan Lighting bertema Romantis ini. Dominasi warna hitam dan putih sangat kental menghiasi Cafe yang cukup Cozy ini. Dilengkapi WiFi pasti membuat nongkrong kamu berasa lebih oke. Khusus malam Minggu sebaiknya kamu Reservasi terlebih dahulu, karena biasanya tempat ini penuh pada saat weekend. I love this place.
Well bro and sis Coffeemaniac semua, dari ulasan diatasi saya akan coba menilai Cafe yang satu ini.
Tempat yang asyik, jauh dari keramaian, bagunan yang Cozy, fasilitas yang lengkap, interior yang terkonsep dan punya identitas khas membuat saya tak pelit memberikan nilai 85 untuk CAFE TYGAPERAMPAT.

Pramusaji yang sopan, atraktif, Barista yang handal bahkan bersertifikat Universyta Del Caffee illy, universitas/t empat kursus bagi pencinta kopi yang bermarkas di Italia. Namun sudah ada cabangnya di Ibukota Jakarta. Sertifikat yang dikeluarkan pun tidak main2 yakni merupakan lisensi dari brand Mesin espresso ternama illy.
Sertifikat Barista dari Universyta Del Caffe Illy

 Disini calon Espresso Expert akan diajarkan segala hal tentang Kopi, mulai dari pengenalan biji, grinder, pembuatan Espresso 30 detik secara akurat, cuping dan Art tentunya.
Barista yang sibuk menyiapkan Kopi

 Dan juga Barista di cafe ini cukup bersahabat ketika saya ajak berdialog tentang kopi. Alhasil nilai 85 saya berikan pada Pramusaji dan Barista di TYGAPERAMPAT CAFE.

Afogato yang sempurna dengan balutan rasa Vanilla, Coffee and Chocolate tentu jadi sempurna di lidah. Espresso Con Panna, dari Robusta yang Strong membuat kamu akan terpuaskan dengan pahitnya kopi, terlebih ini kopi lokal KalBar loh guys. Latte Creme Brulee dengan rasa Milky and Sof dan Karamel bakar diatasnya memberikan rasa unik tersendiri. Ice Chocolate dan Ice Chocolate Special 3/4 yang memadukan bubuk coklat dan susu cair dengan rasa yang Milky, serta Cream Cheese yang lembut di mulut, nikmat di lidah dan indah di mata, hal patut diperhatikan adalah penggunaan Kopi Robusta yang lebih ekonomis dibanding Arabica seharusnya dapat menurunkan Harga dari minuman justru tak tampak berpengaruh disini, menu yang dijual tergolong mahal, dibanding cafe sejenis di Pontianak dan oleh sebab itu saya harus jujur dengan Nilai 80 untuk point ini.

Kopimaniac semua, demikian review saya tentang TYGAPERAMPAT CAFE, Next saya akan kembali Review Coffee Shop lainnya yang saya kunjungi dengan tips dan informasi yang tentu bermanfaat buat kita semua. Well, its done from me.

Salam Kopiniac

Ngopi Kopi yang sebenarnya di Segitiga Coffee Shop

Salam Kopiniac, Guys...
Lama banget ga ada posting Blog lagi... Nah kali ini pas ga ada kegiatan dan pas pula libur jumat barokah, jadilah saya menulis lagi dan menyapa pembaca Blog Fooda Lova tercinta...
Kamis tanggal 13 Oktober lalu saya dan keluarga rencana awalnya ingin menonton di Bioskop XXI, tapi apa mau dikata.. Film yang di ingini tidak tayang lagi :-( Akhirnya kita pun cari plan B biar tetap Happy. Sepertinya mengopi jadi acara pas buat kami semua. Dan jadilah Segitiga Coffee jadi pilihan kami. Berada dijalan Karya Baru (Simpang Purnama - Soetoyo) kami langsung menuju Lokasi. Seperti biasa beranggotakan 6 orang kami siap menikmati Kopi Favorit masing-masing malam itu.

Tampak Depan Segitiga Coffee

Tiba lah kami di depan sebuah Coffee Shop bertema Dark, dengan Ornamen khas Warung Kopi Minimalis yang sangat Laki dari segi design interior, yang menurut saya sedikit mengadopsi Interior dari beberapa Coffee Shop yang sedang trend saat ini. Dinding yang dibiarkan tanpa Cat, Meja Barista dari Bahan bekas, serta meja kursi yang juga menggunakan bahan sisa Seperti kaleng bekas dan lainnya ditambah lampu kuning yang temaram menyatu dalam suasana hangat khas Warung Kopi Modern Minimalis. Meski demikian tidak ada hal yang saya komplain dari segi Interior. Masuk kedalam, Pramusaji pun menyambut kami dengan hangat, lantai 2 kami pilih untuk berakrab ria malam itu.
Setelah duduk, kami langsung disuguhi menu, tak ayal aneka minuman segera kami pesan seperti Hot Latte, Caramel Machiato, Vietnam Drip, Cappuccino, Ice Chocolate dan Ice Nutella Latte.
Aroma kopi tercium menghiasi suasana, ketiadaan WiFi menjadi pembeda bagi Cafe Kopi satu ini. Namun karena suasana hangat yang diaplikasikan dengan pas membuat tidak ada masalah dengan itu. Justru pengunjung jadilebih bersosialisasi dan dapat benar-benar menikmati kopi mereka bukan hanya datang duduk lalu HP. Its minus buat Cafe Kopi modern but it also nice Idea I Think.
Interior terkesan Dark and Macho guys

Pada lantai 2 ini konsep dari Cafe ini tetap masih dengan Nuansa Dark namun lebih terkonsep sebagai Resto, karena meja yang tersaji tampak lebih panjang dan tinggi. Ya mungkin karena Coffee Shop ini tak melulu menjual Kopi saja tapi juga beberapa menu makanan ala Western. Next akan saya coba pastinya :-) Karena saya datang pada saat malam hari tidak ada komplain soal sirkulasi udara, namun beda cerita jika pada siang hari, ketiadaan AC sebagai pendingin udara mungkin akan jadi masalah bagi pengunjung, karena panas. Namun tetap tersedia pendingin udara berupa Fan untuk mengatasi hal tersebut.
Jeprat jepret dimulai, dari selfie, wefie bahkan sampai minta di fotoin loh sama pramusaji di kafe ini. Puas Berfoto ria menu pesanan mulai berdatangan... Gimana rasanya??? Ayo kita ulasss....

Hot Coffee Latte, Kopi Spesialis wanita ini selalu jadi favorit istri saya, namun demi mereview rasanya maka saya pun ikut menyesap Susu Kopi khas italia tersebut... Alhasil Kopi Arabica yang sedikit Asam terpadu pas dengan Susu yang tidak berlebih, dan menjadi sempurna dengan tambahan pemanis si Brown Sugar. Ini juga menjadi nilai plus di Segitiga Coffee, bahwa sangat jarang Cafe Kopi dipontianak yang menyediakan Gula Merah bubuk ini, rerata masih terpaku pada Gula Pasir saja. Padahal Gula Semut ini lebih aman bagi lambung anda para penderita sakit lambung (maagh), juga lebih save untuk penderita Diabetes. Kembali ke Hot Coffee Latte, saya katakan saya puas dengan penyajiannya, dari Art, Aroma, Rasa dan Hangatnya Kopi semua PAS.
Hot Coffee Latte

Hot Caramel Machiato, adalah minuman Favorit saya. Dinikmati tanpa Gula, sungguh jadi nikmat tersendiri. Paduan Kopi Espresso Kental dan Susu Steam, di tambah aroma Caramel yang khas, terpadu dalam segelas kopi Gurih nan mantap. Sungguh di Pontianak Inilah Caramel Machiato terbaik yang saya sesap. Konsistensi Espresso tetap terjaga meski sudah ditambahi susu, hingga tidak terasa Milky. Di beberapa Kafe Kopi yang saya singgahi terkadang sulit membedakan Caramel Machiato dan Coffee Latte, padahal kedua jenis minuman ini sangat berbeda jauh. Dan disini jelas terasa perbedaannya.
Hot Caramel Machiato

Hot Vietnam Drip, Kopi Arabica kental menetes perlahan dari alat saring khusus (drip) kedalam gelas yang sudah di isi dengan Susu Kental manis terlebih dahulu. Jangan tertipu namanya, Vietnam Drip hanya bentuk penyajian cara tradisional masyarakat Vietnam jaman dulu, so bukan berarti harus kopi Vietnam loh. Seperti halnya di Segitiga Coffee Saat saya rasakan sensasinya jelas terasa ini adalah identitas Kopi dari Aceh Gayo. Kopi favorit saya selain Toraja :-) Lagi saya tidak ada Komplain terhadap hal ini. Buktinya keponakan saya kompak dan tampak asik menikmati kopi tersebut.
Hot Vietnam Drip

Hot Cappuccino untuk si sulung, Capuccino yang bukan abal-abal menurut saya. Dibuat dengan ilmu, hati dan rasa tentunya. Menyajikan Kopi Susu nikmat dalam secangkir kebahagiaan. Basic Espresso tetap terjaga di balur susu steam yang hasilkan Art sempurna dan tentu saja aroma Coklat ikut terhirup dalam penciuman saya. Saya cicipi. Daaaannn ini, ini baru Kopi susu bukan Susu Kopi, saya suka, saya tidak Komplain, ini pas buat saya. Done.
Hot Cappuccino

Next dua minuman bertema Coklat dan Es mulai datang.... Ya pesanan Anak kedua ku dan Ponakan ku... Ice Chocolate dan Ice Nutella Latte tersaji dalam gelas berbentuk Jar di hadapan kami. Ayo kita iciipp...
Ice Chocolate, minuman yang dipesan oleh Keponakan saya yang kecil. Tampilan luarnya dark, terbayang oleh saya bagaimana rasa khas coklat nya. Saya sedot dan ya Ini Coklat, bukan coklat Impor memang tapi juga bukan asal-asalan. Untuk Rasa minuman ini saya tidak akan memuji berlebih dan tidak pula bilang tidak enak, rasanya pas, pahit coklat tetap ada, susu juga terasa mantap dan cukup buat penghilang dahaga.
Ice Chocolate

Ice Nutella Latte, ini pesanan anak kedua saya. Tampilan yang mirip Ice Chocolate tapi aromanya berbeda, ada aroma khas Hazelnut disana, ya barista terkesan tidak pelit dengan Nutela yang di bubuhkan. Sebab dibeberapa Reto n Cafe yang saya kunjungi di Pontianak, mereka terkesan pelit namun beda halnya dengan peramu minuman di Cafe ini. Saya suka aromanya, dan saat saya reguk... Ya ini jauh lebih baik dari Ice Chocolate yang pertama, komposisi yang pas mengikat semua rasa menjadi kesatuan yang unik. Untuk minuman ini saya katakan ini Juara Es Coklat untuk di Pontianak yang sudah pernah saya coba :-D
Ice Nutella Latte

Semua minuman sudah saya icap icip dan jujur saja saya tidak ada Komplain Soal rasa, oh ya... Bagi kamu yang merasa bosan karena tiadanya WiFi disini sang Owner sudah memberikan Solusi berupa buku yang bebas kamu baca selama berada di dalam cafe ini. Beberapa buku bahkan isinya tentang Kopi loh.
Logo Segitiga Coffee

Mengenai nama SEGITIGA sendiri cukup aneh bagi saya, hingga saya tanyakan langsung pada Owner Cafe ini saat membayar di kasir, dan jawabannya cukup mengejutkan. Si Owner menjawab "nama Segitiga ini sebenarnya berawal dari cinta segitiga antara Kau (istri si Owner), Aku (Ownernya sendiri) dan Kopi", sambil tersenyum.
Wah... Setiap kopi punya cerita itu yang saya percaya... Ternyata nama SEGITIGA  COFFEE pun punya cerita dibaliknya.

Well, Ruko yang luas, Ide kreatif memanfaatkan bahan bekas menjadi interior bernilai seni, konsep Dark khas lelaki, nuansa temaram namun tidak pula remang2, membuat saya dan keluarga betah berjam-jam di kafe ini. Gue yakin lo juga akan ngalamin hal yang sama Guys... Minus ketiadaan WiFi terisi oleh beberapa buku bacaan yang bisa Lo semua baca, lantai 2 yang tak disertai AC akan jadi masalah saat cuaca panas terik disiang hari, walau coba ditutupi oleh fan yang disediakan. Disini Gw kasi nilai 7,8 buat konsep interior dari Segitiga Coffee.
Rasa Latte yang Nyaris tanpa cela, Caramell Machiato yang saya Idolakan, Vietnam Drip dengan Basic aroma khas Aceh Gayo, Cappuccino yang benar-benar kopi susu, Ice Coklat yang dark dan terasa pahit coklat yang menggigit. Dan Nutella Latte yang hadirkan citarasa Hazelnut yang gurih dalam segelas minuman manis tanpa mengabaikan rasa basic dari minuman Coklat itu sendiri. Rasanya nilai 8,5 pantas saya sematkan.
Pelayan yang Ramah, berwawasan tentang produk yang ditawarkan, Barista yang handal dalam meracik aneka minuman dan Owner yang tidak pelit berbagi informasi, bahkan siap berbagi wawasan dan menerima saran dengan terbuka, menjadi nilai Plus tersendiri. Poin 8,5 saya berikan pada bagian ini.

Well, buat kamu yang pengen nongkrong tanpa terganggu teman yang asik ngenet sendiri, plus ingin menikmati kopi premium bukan abal-abal dengan pelayanan ekstra ramah. Atau buat kamu yang ingin sekedar lepas penat sendiri sambil membaca dan menikmati secangkir kopi favorit, sangat saya rekomendasikan tempat yang satu ini, SEGITIGA COFFEE, jalan Karya Baru deretan Ruko di Samping Alfa Mart.
Kopi itu identitas dan Kafe ini punya identitas. Semoga Segitiga coffee maju terus dan terus berinovasi dalam menu, juga terus meningkatkan pelayanan.

DRINK YOUR COFFEE, BEFORE YOU CANT.

Salam Kopiniac


Sunday, July 3, 2016

BOTANI CAFE N RESTO, TEMPAT MINIMALIS KEKINIAN BUAT NONGKRONG DIPONTIANAK

Jumat lalu ke Botani Cafe n Resto di jalan Letjen Soeprato, habis belanja ini itu pengen jalan mumpung warung tutup. Akhirnya sampailah terdampar dimari :-)

Tempatnya bersih karena masih baru kali ya... Dominasi White n Black begitu terasa dari Minimalisnya bangunan, Interior, Uniform para waitress dan bahkan Daftar menunya. Berkonsep Botani, banyak terdapat hiasan2 dalam bentuk Pict bertemakan tanaman2 khas KalBar loh... Menu pun tiba, saya disuguhkan bermacam pilihan menu Western dan lokal, berhubung kenyang dan saya gak suka Spageti dan turunannya jadilah kami pesan minum dan sedikit snack :-)

Hot Latte buat Wife, saat saya kecap mulai terasa Latte yang Smooth tapi Kopinya tetap terasa, di tambah aroma susu Cair yang pas, dengan art Latte bentuk Love ala Barista :-) membuat Latte Ini tak hanya nyaman di mulut juga indah di mata :-)

Americano buat saya, rasanya kurang strong kalau buat saya, tapi overall oke lah :-) Karena yang terasa hanya kopi dengan kekentalan yang kurang pekat untuk segelas Americano dan next saya mau icip Espresso nya :-)

Anak2 memesan minuman irit segelas berdua, yakni Ice Cappuccino... Rasa Cappuccino yang soft, milky dan ada topping Coco Granule diatas foam nya, membuat Cappuccino ini pas di nikmati kedua anak perempuan saya :-)

Dan Saya pesan Ice Chocolate yang saya lupa namanya buat keponakan saya. Nah tampilannya Unik Coklat dibawah dipadu susu cair diatas membuat tampil warna gradasi dari Coklat ke putih. Diatasnya di beri Whipped Cream yang memperindah tampilan, gak cuma itu ada Waffer Stick yang di patah 4 lalu di tusuk di 4 sisi Whipped Cream, gak lupa topping saos Caramel dan remah biskuit ikut nimbrung diatas Whipped Cream nya. Ada juga caramel kental yang di oles di sisi mulut gelas saji dengan lagi2 taburan remahan biskuit dipadu sugar. Tampilan oke, namun sayang rasanya tak sesempurna tampilan. Rasa Sugarnya None, Rasa Coklatnya kalau boleh jujur kalah telak oleh susu cair yang ada diatasnya, membuat citarasanya Milky tapi hambar, justru aroma Coklatnya nyungsep deh :-) tapi semua terbayar oleh penampilannya.

Untuk Snack, Nachos menjadi pilihan kami, berhubung sudah lama tidak makan Nachos sejak mudik ke Bumi Khatulistiwa. Sepiring Nachos dengan porsi yang lumayan, namun sayang langsung di sirami Saos Keju dan Sambal, membuat kriuk Nachos berkurang walau tampak indah dimata. Alhasil, demi tampilan mengorbankan sedikit rasa.
Suasana tempat yang Rapih, tersedia Outdoor dan Indoor area juga loh, lumayan Cozy dengan tatanan lampu hias dengan type yellow light bulb lamp :-), yang menjadi minus adalah apabila pelanggan ingin duduk di Sofa, maka pelanggan wajib order dengan minimal 400rb, whatttttt????? Bahkan di Cafe sekelas Del'imo jakarta pun tidak menerapkan hal ini.
Dan memang jika ingin kemari maka sepertinya akan lebih asyik pada malam hari, suasana Romantis minimalisnya lebih hidup.

Tempat yang Cozy dan Minimalis menjadikan tempat ini asyik buat kongkow bersama teman, boleh dikatakan saat ini Botani merupakan Cafe terdepan dalam Konsep kekiniannya untuk Cafe yang ada di Pontianak. Pilihan kursi yang banyak tidak menyulitkan pengunjung untuk memilih tempat duduk selain si sofa yang hanya boleh diduduki dengan Pembelian minimal 400rb, saya rasa point 7 dari 10 pas untuk ganjarannya.
Rasa Latte yang Smooth and Milky tapi enak, Americano yang kurang Strong, Coklat yang indah ditampilan namun hambar di lidah, Cappuccino yang lumayan dan Nachos yang disirami saos keju dan Sambal Tomat, maka nilai 7 :-D
Pelayan yang ramah namun juga Sibuk, beberapa pelayan laki-laki terkesan cuek pada pelanggan. Saya beri poin 6,5.
So.... Buat kamu yang cari tempat asyik kekinian di Pontianak Boleh juga nih buat kamu2 jadiin alternatif tempat kongkow kalo bosan dengan tempat yang "ituituaja" mumpung masih FRESH loh tempatnya (y) . So Have A Good Cullinary :-*

Makan Halal Makan Berkah :-)

SATE KLATEN PAK MBESUR "POTONGAN DAGING SATENYA MBESARRRR"

Hai hai hai..... Wah mengkhianati janji nih... Janjinya mau Review Warung Mak Kundil malah udah makan sate aja... Wkwkwk
Okelah, mumpung "Warong Makan ku" lagi tutup, kuputuskan mengajak anak2 dan wanita tercinta Ifthar diluar. Pukul 17.36 sampailah kami di Warung Sate Sederhana "Pak Mbesur" yang beralamat di Jalan Dr. Soetomo (bundaran kota baru samping rumah radang).
Halaman Rumah yang luas di sulap jadi Tempat makan. Pemilik Usaha yang cukup ramah menyapa kami yang memang sudah sangat kangen untuk makan sate (6bulanan gak nyentuh sate)... Pesan Sate Ayam 5 Porsi lengkap dengan Lontongnya buat 5 orang bukan buat saya sendiri ya. 20 menitan menunggu tersajilah seporsi Sate Ayam dan juga sepiring Lontong yang terpisah dihadapan saya... Segera keluarkan HP lalu jepret :-)
Akhirnya sudah pukul 17.50 saatnya menyantap, awal penampilan sama saja seperti sate2 lainnya yang biasa saya temui. Namun irisan timun, tomat dan rawit disini jadi pembeda. Dan yang pasti si Pemilik usaha gak pelit sama Kuah Satenya yang gurih dan agak terlalu manis. Untuk potongan daging satenya saya beri jempol, memang ukuran besar alias jumbo.
Tusukan sate pertama saya nikmati, dan sukses, yap satenya sukses penuhi ekspektasi saya, tidak mentah, tidak hangus dan lembut. Kombinasi kulit diantara daging ayam dalam setiap tusuknya membuat saya semakin nikmat menyantapnya. Buat anda yang kurang suka lemak atau kulit ayam, atau suka sate dengan tusukan daging ayam full, maka ini akan jadi warning buat anda. Kalau saya terus terang penggemar segala hal dari Ayam :-).
Well dengan harga 22.000 saja anda sudah bisa nikmati seporsi Sate Ayam Pak Mbesur, hanya bagi saya disayangkan tidak adanya Rawit Cair untuk tambahan citarasa pedasnya melainkan hanya andalkan Rawit iris saja :-) Untuk tampilan saya rasa cukup hanya mungkin perlu dibubuhi sedikit bawang goreng.
Soal rasa... Saya gak bisa bilang gak enak soalnya saya habis 2 Piring Lontong, whaaaa :-D bukan hanya karena lapar tapi juga karena enak. So... Buat kamu yang bosen sate dengan ciri sate Madura, boleh juga cobain Sate Klaten racikan Pak Mbesur. Serupa tapi tak sama ya dengan sate Madura
Well saya cukup suka dengan Rasanya tapi tempatnya mungkin lebih dijaga kebersihannya dan jangan lupa nyalain lampu buat pelanggan kalau hari mulai gelap, toh gak mati lampu kan :-P So... It tasty for me (y)

Tempat yang agak Suram, lahan parkir yang sulit buat kendaraan Roda 4 membuat saya sematkan nilai 7 pada  penilaian pertama.
Kuah yang banyak, namun rasa yang terlalu manis, serta daging sate empuk dengan ukuran JUMBO berhasil dapat nilai 8 dari 10 buat Pak Mbesur.
Soal pelayanan, jangan ditanya, senyum, sapa dan akrab langsung terasa, akibat atmoafir kekeluargaan dari pemilik Warung Sate ini, dan 8,5 saya berikan pada poin terakhir ini.

Nah,  guys....
Bolehlah cobain makanan khas Indonesia ditempat satu ini, harga yang murah berbanding dengan porsi yang Jumbo dan rasa yang gak mengecewakan. Sate Pak Mbesur boleh jadi pilihan menikmati si daging tusuk bakar untuk makan siang atau malam kamu.
Datang saja di jalan dr. Soetomo masuk sekitar 1,5Km dari bundaran kota baru (pertengahan) jika kalian masuk dari Bundaran tersebut maka Warung sate pak mbesur berada di sisi kiri jalan.
Well sekian review dari saya guys, Salam Makan Halal Makan Berkah.. :-)

Friday, July 1, 2016

Nikmatnya Makan Keluarga di Rumah Makan SB

Hari Jumat, saatnya libur sejenak dari sibuknya waktu di Warung makan ku, Warong Makan Sambal Nek Uwan. Setelah seminggu berkutat dengan masak memasak, saatnya akhir pekan diisi dengan acara cicip mencicip... :-D
Dan seperti biasa saya absen anggota dulu, ada Istri dan anak-anak, ya lengkap sudah personilnya. Masuk mobil lalu kami pun berangkat. Sengaja kami menunggu Pukul 19.00 ba'da Magrib agar tidak terlalu malam dan terlalu lama menunggu datangnya pesanan makanan nantinya. Hari ini sayalah yang menentukan dimana kami akan bersantap makan malam, dan Rumah Makan SB di jalan Setia Budi, Pontianak pun jadi pilihan saya.
Terletak tepat dipinggir jalan Setia Budi, membuat tidak sulit bagi kita menemukan lokasinya. Hanya saja ketiadaan plang nama membuat orang bingung mana yang disebut Rumah Makan SB itu sendiri. Dinamai SB menurut saya ada kaitan dengan letak jalan dimana Restoran ini berada yaitu Jalan Setia Budi yang jika di inisialkan akan jadi SB. Restoran bertema Open Kitchen ini sangat identik dengan tema Chinese Food dan disini ada yang menarik yakni sambil menunggu makanan kita juga bisa menikmati betapa mahirnya para Cheff di Restoran ini dalam memasak. Layaknya Restoran Chinese Food pada umumnya Sayuran tergantung rapih didalam Etalase kaca begitu pula dengan Ayam yang tampak segar, sementara untuk ikan, kepiting dan udang disediakan tempat khusus tersendiri. Kesan pertama saya ditempat ini yang paling pertama adalah "BERSIH" ya walau Rumah Makan ini bukan bertemakan Restoran yang tampil modern dan Cozy, tapi kebersihannya jadi Point plus plus nya. Tersedia 3 bagian ruangan bagi para pengunjung, bagian Outdoor dengan suara yang agak berisik dari kendaraan yang lalu lalang, kemudian indoor dan merupakan ruangan yang paling banyak dipilih oleh para tamu, serta terakhir ruangan pada bagian belakang restoran yang merupakan ruangan ber AC dan hanya terdapat sedikit meja dibandingkan pada area luar dan tengah. Setelah saya ulas sisi Positifnya ada pula sisi "Negatif" yang menurut saya harus diwaspadai dan diperhatikan oleh pemilik, yakni "keluar masuknya pengamen secara bebas", yang mana itu sangat mengganggu kenyamanan para tamu yang sedang menikmati makanan.

Setelah sampai di lokasi kami langsung memilih meja bundar pada posisi favorit keluarga kami. Maklum, ini bukan kali pertama keluarga saya berkunjung ke Restoran ini. Tak lama duduk kami pun di suguhi daftar menu dan mulai memilih menu untuk dinner pada hari ini. Karena Rumah Makan ini menyajikan lauk pauk dan sayur dengan sistem makan tengah "satu porsi untuk bersama-sama" maka menu spesial favorit keluarga kami pesan mulai dari Ayam Cameroon, Ayam Goreng Tepung, Cah Pare Topping Udang dan Kangkung Asap menjadi pilihan kami. Untuk minuman kami pesan Es Teh Manis sebagai minuman pelepas dahaga setelah seharian berpuasa. Meski saat itu Rumah Makan SB lumayan penuh, kami tidak merasa kecewa dibuat menunggu, karena pelayanan Open Kitchen yang termasuk cepat dan juga penyajian yang rapi, lagi-lagi membuat nilai plus saya berikan.

Pesanan mulai datang satu persatu dari Ayam Cameroon saya cicipi, ini favorit keluarga saya di restoran ini. Ayam goreng renyah krispi, berwarna kehitaman, dan rasa gurih yang meresap ketulang "tasty to the bone" membuat kita takkan pernah berhenti ingin menikmatinya. "Nikmat..." itulah gambaran ayam goreng yang satu ini. Crunchy dan gurihnya benar-benar berbeda dari ayam goreng kebanyakan... Membuat kita selalu ingin kembali dan kembali lagi ketempat yang satu ini.
Selanjutnya giliran si Ayam Goreng Tepung yang menyapa lidah saya, hello crunchy and tasty...... Yap dua hal ini langsung menyeruak dalam indera pengecap saya. Paduan ayam yang dipotong kecil, dipadu baluran tepung terigu dengan bumbu racikan sendiri membuat rasa Ayam Goreng Tepung ini tidak Pasaran. Saya puas dengan rasa yang tersembunyi dibalik tampilan menariknya.
Kini giliran sayur mayur tersaji sayur pertama kami adalah Pare Cah Udang, yes... Sayuran sehat ini di antar kemeja saya, tampak sekali pilihan pare yang segar dan dimasak dengan kematangan yang pas membuat hijau sayur ini tambah sedap dipandang dan tidak lembek saat di kunyah, ada topping udang laut yang berukuran jumbo dan juga sawi asin sebagai pelengkap. Ketika saya cicipi rasanya nikmat, pahit pare tidak berlebihan dan yang kurang pas dilidah saya adalah penempatan sawi asin, karena saya lebih suka jika dibubuhi taucho bukan sawi asin sebab tidak memberikan rasa khas dan hanya menambah rasa Asin menurut saya.

Kemudian sayur kedua kami siap... Cessshhhh....... Bunyi gemerisik Hot Plate bercampur bumbu dan Whuuzzzz... asap mengepul saat lempengan wadah panas si kangkung ketika tersiram kuah bumbu, campuran udang dan taucho membuat tampilan kangkung asap nya juara. Ya juara dimata dan saya harap juara dilidah saya. Ternyata memang penampilannya tidak menipu, karena kuah yang gurih legit berpadu kesegaran kangkung yang masih krenyes di mulut, serta udang laut yang segar, sungguh mempesona dan membuat rasa lapar saya bangkit seketika...

Tak ada waktu lagi buat review lebih panjang lebar, sebab rasa lapar sudah menguasai perut yang terus minta diisi. Alhasil 2 Porsi nasi saya lahap sebagai apresiasi atas kenikmatan yang tersaji. Soal rasa Rumah Makan SB juara menurut saya walau sedikit mahal jika bicara soal harga.

Well guys, tempat yang bersih, tertata rapi, ruangan yang luas dan susasana yang terang membuat tempat ini terasa nyaman. Ditambah lokasi ditepi jalan yang semakin mudah diakses namun sulit ditemukan karena ketiadaan "Papan Nama" dan jadi "Minus karena bebas keluar masuknya Pengamen yang cukup menganggu". Point 7,5 saya berikan untuk nilai tempat dan lokasi.

Berikutnya ke makanan, Rasa Ayam Goreng Cameroon yang Crunchy dan Tasty to the Bone , Ayam Goreng Tepung yang Crispy dan tidak keras, Cah Pare dengan topping Udang laut segar, serta Cah Kangkung Asap dengan Rasa dan tampilan yang menawan, membuat saya tak ragu berikan nilai 8,7 dari 10 untuk urusan Rasa dan Tampilan makanan.

Sementara pelayan yang ramah, atraktif dan pemilik yang selalu mengontrol karyawannya, sehingga tampak lebih profesional, maka nilai 8 layak disematkan bagi Rumah Makan satu ini.

Well, guys... Buat kamu yang doyan Chinese Food, maka Rumah Makan SB di Jalan Dr. SETIA budi, Pontianak (seputaran Gajah Mada) adalah solusi alternatifnya. Rasa yang enak, lokasi yang mudah dijangkau, tempat yang lumayan luas, menjadi nilai plus jika kamu ingin habiskan waktu menikmati makanan enak bersama keluarga atau kolega. Next akan saya coba menu lain, dan semoga penilaian saya tidak berubah :-)

Salam Makan Sehat... :-)